Jumat, 10 Oktober 2014

The Difference between Fact and Opinion (Membedakan antara Fakta dan Opini)



            Kemampuan untuk membedakan antara fakta dan opini adalah keterampilan yang sangat penting. Seperti detektif, kita perlu mengetahui perbedaan antara apa yang dipikirkan orang dan apa yang orang tahu, antara apa yang orang yakinkan sesuatu itu benar dan apa yang telah terbukti benar. Kemudian kita akan dapat melihat apakah penulis mendukung pendapat mereka, dan jika mereka melakukannya, bagaimana cara mereka melakukannya. Ini akan memungkinkan kita untuk menilainya
          Apa perbedaan antara fakta dan opini, dan apa bedanya, sih? Sangatlah penting untuk mengetahuinya, terutama dalam mempelajari reading comprehension.
            Selama hidup, kita mengenal literatur (sastra), mulai dari artikel analitis berdasarkan fakta akurat untuk novel fiksi yang timbul sepenuhnya dari imajinasi penulis. Namun, banyak dari apa yang kita baca akan menjadi campuran fakta dan opini penulis. Pembaca yang kritis berarti ia menyadari bahwa pendapat bukan bukti, karena pendapat sah, mereka harus didukung oleh fakta-fakta akurat.

·         Secara bahasa, pengertian fakta dan opini adalah:
·      Fakta adalah:
·  Hal diketahui secara pasti telah terjadi.
·  Hal diketahui secara pasti untuk menjadi kenyataan.
·  Hal diketahui secara pasti keberadaannya.
·      Pendapat adalah:
·  Sesuatu diyakini telah terjadi.
·  Hal diyakini benar.
·  Hal diyakini ada.

·        Sedangkan secara istilah, pengertian fakta dan opini adalah:
·      Fakta adalah peristiwa atau berita yang pasti, mempunyai data yang valid dan dapat dibuktikan 
·      Opini adalah pernyataan yang berupa perkiraan atau pendapat terhadap suatu hal baik yang tidak pasti atau belum terjadi, tidak membutuhkan data yang valid dan bersifat subjektif 

·         Perbedaan fakta dan opini adalah sebagai berikut :
·      Opini : 
1. Umumnya bersifat objektif, kalimat di sajikan berdasarkan penalaran (logis).
2. Dilengkapi data otentik berupa angka dan bukti tentang objek/peristiwa.
3. Umumnya berisi jawaban atas pertanyaan apa,siapa,kapan,di mana dan berapa.
4. Acuan peristiwa terjadi pada masa lampau dan sekarang.
·      Fakta :
1. Umumnya bersifat subjektif, kalimat di sajikan berdasarkan perasaan (emosi).
2. Berupa saran , pendapat,dan ramalan tentang sebab atau akibat terhadap objek atau peristiwa.
 3. Umumnya berisi jawaban atas pertanyaan mengapa dan bagaimana. 4. acuan peristiwa terjadi pada masa yang akan datang.

·         Jenis-jenis Fakta:
1.    Fakta Umum: kebenaran yang berlaku sepanjang zaman dari dulu sampai sekarang.
       Contoh: Matahari terbit di sebelah timur.
2.   Fakta Khusus: kebenaran yang berlaku dalam suatu periode tertentu.
Contoh: Pak Yayan makan bakso
·         Jenis-jenis Opini:
1.        Opini Perorangan
Contoh:  Menurut para ahli, penduduk Indonesia pada tahun 2010 akan mencapai 300 juta.
2.     Opini Umum
Contoh: Menghisap rokok secara berlebihan akan merugikan diri sendiri.

Seperti yang kita lihat, perbedaan utama antara fakta dan opini terletak pada perbedaan antara percaya dan mengetahuinya. Pendapat mungkin didasarkan pada fakta, tetapi pendapat masih apa yang kita pikirkan, bukan apa yang kita ketahui. Pendapat yang diperdebatkan; fakta tidak.
Ketika kita membaca materi akademik, sangat sering kita harus membedakan antara fakta dan opini, antara apa yang pikiran penulis dan bagaimana penulis mendukung apa yang dia pikir, antara apa yang terbukti benar dan apa yang perlu dibuktikan.
              Sebuah tes yang baik, untuk membuktikan itu sebuah fakta atau pendapat, caranya dengan bertanya pada diri sendiri, "Bisakah pernyataan ini diperdebatkan? Apakah ini diketahui secara pasti untuk menjadi kenyataan?" Jika kita menjawab ya untuk pertanyaan pertama, itu adalah pendapat, jika kita menjawab ya untuk yang kedua, itu adalah fakta.
TIPS: Terkadang "fakta" salah atau miring karena mereka diperoleh dari sumber tidak sah atau bias. Saat kita membaca teks nonfiksi, penting untuk dicatat kredensial penulis dan sumbernya. Menggunakan informasi tersebut untuk memvalidasi legitimasi "fakta" yang disajikan.

NB: Tugas Reading Comprehension
Sumber:  Reading_Comprehension_Success_3rd_Edition%5B1%5D.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar