Jumat, 10 Oktober 2014

Getting The Essential Information (Menemukan Informasi Penting)

                   Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa. Membaca dan mendengar adalah 2 cara paling umum untuk mendapatkan informasi. Informasi yang didapat dari membaca dapat termasuk hiburan, khususnya saat membaca cerita fiksi atau humor.
            Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman. Dengan sering membaca, orang mengembangkan kemampuannya; baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya dalam hidup.
            Dengan sering membaca, orang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai tipe dan model kalimat; lebih lanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang terbaca dan tertulis “diantara baris demi baris” (memahami informasi apa yang tersirat).       
            Berbicara masalah informasi, informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat sebuah keputusan. Informasi memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda; Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, dan representasi, Langkah pertama dalam meningkatkan pemahaman bacaan adalah belajar bagaimana untuk mendapatkan informasi dasar. Untuk itu, kita harus menjadi pembaca yang aktif.
            Kenapa? Karena membaca aktif memaksa kita untuk benar-benar melihat apa yang kita baca, untuk melihat secara dekat apa yang kita amati. Sebagaimana seorang detektif bekerja, bisa menjadi petunjuk yang sangat penting, yang mungkin akan menolong kita untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar seperti; Apa yang terjadi? Untuk siapa? Kapan? Dimana? dan bagaimana? Serta menjawab pertanyaan yang tersisa seperti; Siapa yang melakukan, bagaimana, dan kenapa?
            Sebagai pembaca, kita melalui proses yang sama halnya seperti detektif. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah membangun fakta-fakta. Dengan begitu, sedikit demi sedikit informasi akan mudah terkumpulkan.
            Sedikit mengingatkan bahwa fakta adalah :
·         Suatu hasil pengamatan jujur yang diakui oleh pengamat yang diakui secara luas,
·         Suatu kebiasaan yang diamati secara berulang; satu pengamatan terhadap fenomena apapun tidak menjadikan itu sebagai suatu fakta. Hasil pengamatan yang berulang biasanya dibutuhkan dengan menggunakan prosedur atau definisi cara kerja suatu fenomena,
·         Sesuatu yang dianggap aktual,
·         Sesuatu yang nyata, yang digunakan sebagai bahan interpretasi lanjutan,
·         Informasi mengenai subjek tertentu,
·         Sesuatu yang dipercaya.
            Kebanyakan dari apa yang kita baca, khususnya pada saat sekarang ini di era informasi, dirancang untuk menyediakan fakta-fakta. Sebagai contohnya, tentang sebuah prosedur kantor baru yang harus kita ikuti; tentang bagaimana sistem komputer yang baru itu bekerja; tentang apa yang telah terjadi pada pertemuan staf. Jika kita mengambil tes standar, kita kemungkinan akan menjawab pertanyaan “reading comprehension” yang menanyakan tentang fakta dalam membaca kutipan.
            Menentukan fakta-fakta itu tidak selalu mudah, khususnya jika tulisan itu rapat atau rumit. Untuk membuatnya lebih sederhana, tanyakan pada diri sendiri beberapa pertanyaan berikut saat kita membaca: Fakta apa yang diharapkan untuk saya ketahui? Apa yang saya pelajari atau sadari? Apa yang telah terjadi? Apakah itu benar? Apakah itu memang benar - benar ada? dan sebagainya.
            Sebuah fakta berkaitan dengan fakta-fakta lainnya dengan berbagai bentuk relasi atau hubungan, seperti hubungan sebab dan akibat. Karena itu berbagai fakta akan sangat penting artinya jika digunakan sebagai informasi. Dengan kata lain, berarti juga informasi yang kita peroleh dari sebuah pengamatan terutama pengamatan dalam membaca.
            Jadi, untuk mendapatkan informasi kita harus menjadi pembaca yang aktif, memiliki pemahaman khusus tentang suatu bacaan yang sedang dihadapkan, menggarisbawahi dan menemukan apa saja fakta-faktanya, serta  mengumpulkan semuanya hingga menjadi informasi penting.

NB: Tugas Reading Comprehension
Sumber: Reading_Comprehension_Success_3rd_Edition%5B1%5D.pdf
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar