Konteks adalah sebuah gagasan yang
digunakan dalam ilmu bahasa (linguistik, sosiolinguistik, linguistik fungsional
sistemik, analisis wacana, pragmatik, semiotika, dll)
Ketika kita sedang membaca atau
mendengarkan percakapan, terkadang kita bertemu dengan kata-kata yang sulit
untuk kita mengerti. Ketika kita tidak mengetahui arti dari sebuah kata
dan tidak ada awalan, akhiran dan akar dari kata yang dapat membantu kita untuk
mengetahui apa arti dan makna dari kata tersebut, maka carilah petunjuk
kontekstual dari kata tersebut.
Petunjuk konteks adalah kata dan frasa dalam kalimat yang membantu anda untuk mencari sebuah makna
dari sebuah
kata asing. Sering kali anda dapat mengetahui arti dari kosa kata baru
atau asing dengan memperhatikan bahasa
sekitarnya. Tabel di bawah ini memberikan tipe-tipe
kontekstual
dan
contoh masing-masing.
Tipe
Kontekstual
|
Contoh
|
Antonim
|
Tinggi
>< Rendah
Pintar
>< Bodoh
Rajin
>< Malas
|
Definisi
Langsung
|
Penjilat :
Orang Yang Pengkhianat
|
Arti Yang
Tersirat
|
Teman
Hidup : Pasangan Hidup
|
Sinonim
|
Pintar
>< Pandai
|
Oleh
karena itu, berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat kita gunakan dalam
belajar:
- Ketika kita mencari sebuah petunjuk untuk arti sebuah kata dalam konteks, dari table diatas, dibawah ini akan dijelaskan definisi dari tipe-tipe kontekstual diatas.:
·
Definisi langsung, terkadang ketika kalimat yang
unik atau tidak biasa digunakan dalam sebuah teks, definisi dari kata
tersebut biasanya berada di sekitar kata tersebut. Cobalah untuk mengerti
definisi kata tersebut dan gunakan pada kalimatnya berdasarkan konteks dari
teks.
·
Parafrase atau Sinonim, Carilah
kemungkinan kalimat lain atau cara lain dalam menyampaikan kata tersebut dengan
cara yang berbeda tapi dengan tujuan yang sama dan arti yang sama pula.
·
Arti yang tersirat, Sering kali
petunjuk langsung tidak diberikan dalam teks, akan tetapi terkadang dalam
bentuk petunjuk dan tersirat. dalam kasus ini, cobalah untuk berpikir
tentang konteks kalimat dan cobalah untuk menebak kira-kira arti dari kata yang
bersangkutan. Bahkan jika kita tidak bisa mengetahui dengan pasti arti
dari kata tersebut, kita seharusnya dapat mengetahui ide umum dari apa pengertian dari kata tersebut.
·
Antonim, Kata-kata
yang menunjukkan kata-kata yang sebaliknya (berlawanan).
·
Tandanya :
·
Definisi
langsung, meski kalimat itu unik atau tidak biasa digunakan dalam sebuah teks, tetapi seorang penulis bisa mengatakan atau mengartikannnya dengan cara lain, yang biasanya lebih mudah untuk memahami.
·
Parafrase
atau Sinonim, Seorang penulis kadang-kadang menggunakan sinonim konteks untuk membantu terhadap kata-kata sukar. Sinonim ini ditandai dengan satu atau dua kata yang berarti hampir
sama dengan salah satu kata lagi.
·
Arti yang tersirat, Hal ini ditandai dengan, ketika seorang
penulis
menggunakan rincian sebagai petunjuk konteks ketika mereka memberi kita penjelasan atau contoh sebagai petunjuk
tentang sesuatu bahwa mereka ingin kita mencari tahu dan mengira-ngira sesuatu
yang tersirat di dalam kata tersebut.
·
Antonim, Hal ini ditandai dengan,
ketika seorang penulis menggunakan antonym konteks
petunjuk ketika mereka menggunakan
kata dengan makna yang berlawanan untuk memberikan petunjuk tentang kabar bahwa mereka tidak berpikir kita akan tahu.
·
Setiap
kali kita membaca, belajarlah untuk mencari petunjuk kontekstual. Hal ini akan
membantu anda belajar untuk berpikir tentang apa yang sedang anda baca, dan
juga akan melatih anda untuk berpikir dan menebak arti dan makna dari kata-kata
yang sulit.
·
Koteks dari sebuah kata adalah
setting atau latar belakang dari sebuah kata, atau di mana kita mendengarkan
kata tersebut dalam percakapan dengan tema tertentu atau kah di mana kita
melihat kata tersebut dalam tema tulisan tertentu. Mendengarkan atau
melihat kata dalam konteks adalah salah satu cara untuk kita belajar
meningkatkan perbendaharaan kata kita atau membaca dengan pengertian yang baik
terhadap suatu bacaan.
NB: Tugas Reading Comprehension
Sumber: Google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar