Sabtu, 17 November 2012

Di dunia ini, siapa sih yang nggak mempunyai sahabat? Jika memang tidak ada, teman pasti punya. Kali ini gue bakalan cerita tentang sahabat gue tercinta yang gue kenal dari SMP, salah satu smp di kota Padang yaitu SMP Negeri 5, dan sahabat gue itu sebut saja dia adalah Alm. Monica Frisna Dewi. Panggilan kesayangan dari gue buat dia itu "Momon". Tapi kini dia telah tiada, almarhumah telah istirahat dengan tenang disana. Kepergiannya memberikan kesedihan yang teramat dalam bagi gue. Almarhumah adalah satu-satunya sahabat yang paling mengerti gue, bahkan selama gue bersahabat dengannya kami bisa dikatakan tidak pernah berantam, atau berselisih paham. Makanya pas kepergian dia gue masih belum percaya dia ninggalin gue selama-lamanya, tapi yaah gue harus ikhlas atas kepergiannya.

Gue mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada smp gue karena udah mempertemukan gue sama sosok sahabat yang luar biasa. Sahabat yang rela-berkorban, lebih mengutamakan sahabat daripada dirinya sendiri, tidak bermuka dua, setia, jujur, baik hati, sang motivator, nggak pernah ngeluh, dan semua kebaikan dia gue nggak bisa sebutin satu-persatu. Bisa dibilang, mungkin almarhumah adalah satu-satunya manusia yang hidup di bumi ini sebagai malaikat yang diberi Allah buat gue. Bagi gue almarhumah adalah sosok yang luar biasa. Karena almarhumah adalah pendengar yang baik saat gue curhat sama dia, curhat tentang semua kegalauan gue ataupun masalah yang bener-bener nggak bisa gue selesaikan sendiri. Dia bukan hanya mendengarkan atau memberikan solusi seperti kebanyakan teman gue lainnya, tapi dia juga ikut membantu gue, supaya gue bisa keluar dalam masalah itu, dan terbukti dia bisa membawa gue keluar dari masalah itu. Tapi sayang, saat gue lihat dia lagi ada masalah, dia nggak mau cerita apa-apa ke gue, dia terlihat seperti orang yang gembira tanpa ada masalah di hidupnya, memang dia terkenal sebagai anak yang 'cukup pendiam', sampai-sampai semua keluh-kesahnya jarang sekali dia ceritain ke gue. Intinya almarhumah adalah sosok yang sangat tegar, itulah sifat yang harus gue punya dari almarhumah.

Almarhumah juga penyimpan rahasia yang baik, dia nggak pernah bersifat munafik selama gue kenal dan bersahabat dengannya. Apapun yang gue ceritain nggak pernah sekalipun terdengar dari mulut orang lain tentang rahasia gue terbongkar. Jarang banget ada orang seperti almarhumah, Langka! Gue nggak tau lagi harus jalani hidup, sementara sahabat yang kuatin gue, tegarin dan semangatin gue udah pergi selama-lamanya. Tapi meskipun demikian, dia masih hidup kok, ya masih hidup. Masih hidup di hati gue...

Mengingat kenangan yang gue punya bareng almarhumah, kalau gue inget-inget lagi gue bisa terhibur atau bahkan bisa sedih. Kenangan sedih, senang, haru, dan apapun itu kami udah lewatinnya bareng-bareng.
Rumah, Keluarga, Orang tua almarhumah udah gue anggap sebagai kehidupan gue yang kedua. Karena dari SMP gue udah deket banget sama kehidupan sekitarnya.

Semasa SMP gue keluar main bareng, cerita-cerita, pulang bareng, sampai makan bareng dan main bareng di rumahnya. Gue masih inget banget masa-masa smp yang gue lewatin bareng dia itu menyenangkan banget, The best of moments I ever have. Hal yang masih terngiang-ngiang sama gue itu adalah "ketawanya". Sekali almarhumah ketawa, ketawanya itu bisa jadi obat penghibur gue. Gue bisa lupa sama masalah-masalah gue. Bercanda sama almarhumah juga nggak pernah ada habisnya, mulai dari yang biasa-biasa aja sampai yang tergokil, mungkin bisa sampai ketawa ngakak. Jangankan pas ketemuan langsung, di SMS aja kita berdua kayak lagi hadap-hadapan. Sumpah, terhibur banget gue setiap dia bercandain gue, dia paling bisa banget buat gue mengalihkan pikiran gue. Apasih yang pernah buat gue kesel sama almarhumah? Jujur, nggak ada! Karena gue nyaman banget sahabat sama dia. Bisa dibilang kami sehati. Karena apapun yang gue/dia mau sesuatu, pasti salah satu dari kita udah tau apa yang harus kita lakukan/apa yang kita kasih.

Setelah tamat smp, gue diterima di SMA Negeri 2 Padang, dan Monic di SMA Negeri 14 Padang. Selama SMA gue juga masih deket sama dia, mungkin nggak sedekat dulu karena kami sama-sama sibuk belajar. Waktu itu belajar untuk pemilihan jurusan IPA/IPS. Tapi sesekali jika ada waktu luang, kita selalu ada planning untuk ketemuan. Gue masih inget banget, gue buat acara di KFC hari Jum'at gue lupa tanggal berapanya. Gue pulang dari sekolah pakai angkot dan turun di Sari Anggrek. Gue nungguin dia dan temen gue satu lagi namanya "Dini Arisyi" atau biasa gue panggil "dini", sampai dia datang. Setelah dia datang, kami sama-sama ke rumah nenek gue dulu, buat minta jajan sama mama hehe. Nah, setelah selesai baru deh langsung jalan ke KFC. Sesampainya kami di KFC, tanpa disadari kami bertemu "Dilla Fitrisia" (Dila). Waktu itu dila lagi makan sama teman-teman sekolahnya, dan karena kami menyapanya dia akhirnya gabung dengan kami. Dan inilah beberapa foto waktu di KFC khususnya bersama almarhumah (Sahabat gue tercinta) :''''



*Acara reuni zaman kelas X SMA :3*

Next, gue masih banyak banget galeri foto sama almarhumah. Paling banyak pas perpisahan kelas IX SMP. Tapi belum gue upload karena flashdisk gue hilang :(
Kalau gue liat semua galeri foto khususnya acara yang selalu gue buat untuk ketemuan sama teman-teman lama SMP, Almarhumah dan gue lah yang selalu ada fotonya. Memang, setiap gue bikin acara, almarhumah nggak pernah absen untuk pergi ke acara tersebut. Saat yang lain nggak bisa pergi dengan alasan inilah itulah, Almarhumah beda, sangat beda. Dia mau meluangkan waktunya buat acara itu, dan mungkin juga buat gue. Karena kami berdua, bak surat tanpa materai. 

Well, gue bakalan tampilin foto-foto semua acara reuni yang pernah gue buat, dan almarhumah ada disana...
*Acara pertama (Acara yang lagi di KFC diatas)
*Acara Kedua, Acara buka puasa bareng pada hari Minggu tanggal 7 Agustus 2011 di ATL HW (Ayam Tulang Lunak, Hayam Wuruk).
Gue bersama Dilla Fitrisia, Alm. Monica Frisna Dewi dan Ihsan Satria Bakhtiar...
Waktu itu bener-bener acara terseru yang pernah ada, karena gue nggak ada habisnya ketawa-ketawa bareng mereka, khususnya bareng almarhumah. Sampai jatuh air mata gue dan perut gue sakit nggak ketulungan karena topik yang kami bahas pada saat itu sangat kocak. Hal gila yang rasanya tak patut untuk dibicarakan menjadi kebutuhan bagi kami, senang rasanya :'''D. Ini dia ;;)








*Acara Bubar Para Sahabat Gila xD*

*Acara Ketiga, Acara buka bareng pertama kelas gue, kelas 8.5 waktu smp dulu. Nah masih di lokasi yang sama nih, kali ini lumayan rame yang dateng, (Yudha, Ayu, Dean, Gue, Habian, Hanafi, Muthia, Nia, Randa ,tentunya ada monic juga dong yaa :'''')



*Acara Bubar Pertama kelas 8.5*

*Acara Keempat, dimana acara terakhir yang gue buat, sebelum almarhumah pergi :(
Bertepat tanggal 10 dan 13 Agustus 2012. 10 Agustus 2012 adalah hari dimana masih merundingkan acara buka bersama untuk tanggal 13 nya. Dan gue Alhamdulillah sempet foto berdua sama Almarhumah untuk yang terakhir kalinya :'''''






*Lokasi : SMP Negeri 5 Padang*

Dan ini acara buka bersamanya, pas hari H tanggal 13nya, rame banget yang dateng, itu acara bubar kelas gue yang 8.5 untuk yang ke dua kalinya. Ada (Gue, Monic, Meri, Dini Dwi, Aan, Dean, Hanafi, Habian, Difa, Irvan, Rizki Herdi, Sidky, Ilham Fatahilla). Dan sebelumnya gue pernah nulis blog ini, kalau nggak salah pas bulan Agustus. Thanks for coming, guys^^.













*Acara Bubar Kedua kelas 8.5*

Nah, udah ngeliat banget kan, semua galeri foto-foto rata-rata ada Alm. Monic nya :'''''
Intinya, gue sayang banget sama dia, dia adalah sahabat terindah yang pernah gue punya, gue nggak pernah sekalipun merasa menyesal kenal sama dia, malah gue merasa jadi orang yang sangat beruntung karena Allah mengenalkan gue dengan sosok yang luar biasa. Yap! "Si Kecil yang Mempesona"...
Kepergian dia masih berat banget untuk gue lepasin, tapi yah demi ketenangan sahabat gue disana gue insyaallah udah ikhlas. Demi apapun, nggak ada orang lain lagi yang bisa gantiin posisi sahabat terbaik di hidup gue, nggak adaaaaa gue yakin se yakin-yakin nyaaa...
Gue ngerasa banyak banget nyusahin dia, salah sama dia, tapi sama sekali nggak jadi beban buat dia. Berkali-kali gue minta maaf dan bilang makasih tapi dia terus bilang "ah nggak apa-apa fer, udah itu jangan dibahas lagi, gue ikhlas, kan saling tolong-menolong". Bangga banget gue punya sahabat kayak Almarhumah :'''''
Amarhumah juga tipe orang yang pamrih, nggak bermuka dua, apa adanya dan sederhana, dengan kesederhanaan dan kebaikannya semua orang yang mengenalinya pasti sangat nyaman apabila berada didekat nya, seperti yang gue rasaim sendiri. Almarhumah juga kalau ada masalah dia nggak pernah nampakin masalahnya ke kami-kami, dia selalu pendam sendiri, dan hebatnya dia bisa tersenyum dibalik masalah itu semua. Dia tak mau teman-temannya ikut merasakan sedih, dia juga nggak mau banyak yang kasihan sama dia, malahan dia yang sering kasihan ke kami-kami. Mulia sekali sifatnya yang langka dimiliki oleh orang saat ini. Nggak pernah ngerepotin orang. Gue bangga sama dia, SANGAT BANGGA!!!!!!!!!!!!!!
Innalillahi wainnailaihi raji'un, sang malaikat kecil gue harus pergi ninggalin kami semua termasuk gue sendiri. Andai, saat-saat terakhir ia akan pergi gue ada disampingnya, tapi gue nggak ada waktu itu, sedih!SANGAT SEDIH! bahkan gue nggak tau kapan dia akan pergi, setidaknya disaat terakhir itu gue bisa ngomong sama dia, menanyakan apa pesan dia buat gue atau bahkan yang lainnya, tapi sayang, berita itu terlambat gue terima. :''''(
Jam 22.00 Almarhumah meninggal dunia, karena penyakit Demam Berdarah yang dideritanya, dan gue baru dapat kabar dari tante via telepon ,Sahabat tersayang gue satu-satunya pergi pas malam itu juga entah jam berapa. Seluruh badan gue dingin, ingiin sekali yang terucap dari mulut tantenya, itu hanya BERCANDA, tapiiiii apa?ini fakta yang harus gue terima, gue kehilangan sahabat tersayang gue, gue keluar kamar, dan gue nangis, gue info orang tua gue, beliau juga seakan tak percaya atas kepergian sahabat gue, badan gue lemes, seperti kehilangan semangat hidup. Tanpa berpikir panjang gue, papa, mama langsung ke rumah duka. Disana gue ngeliat sendiri, sahabat yang biasanya bisa ketawa-ketawa bareng gue, sekarang gue harus ngeliat sahabat gue yang tak bernyawa digotong dari ambulance ke rumah dan ditutup kain, sungguh pada malam itu gue sama sekali nggak kuat untuk berdiri, gue masih belum yakin ini fakta, gue mau ini mimpi, tapi? Ini fakta, gue teriak nama dia dengan nada keras, memang dalam agama nggak boleh, tapi mau gimana gue sangat histeris atas kepergian Almarhumah...
Selama 3 hari gue terus nangisin Almarhumah, mengingat semua kenangan yang pernah dilalui bersama, apapun jenis kenangannya. Yang paling gue inget dia kasih kado ulang tahun ke gue pas bulan July lalu. Hadiah Bingkai foto yang sangat cantik, dan dibungkus kado yang sangat rapi, cantik, dan elegan. Lebuh surprisenya lagi, bungkusan kado itu bergambar "Angry Birds" sangat gue suka dan dia mengaku nggak tau itu kesukaan gue. Bener kan, ini namananya kontak bathin sahabat sejati :'''''.
Gue juga masih inget pas gue ngajakin dia untuk gue traktir, yah sebut saja itu PJ lah. Gue sms dia, dan dia bilang dia sakit, terus gue awalnya biasa aja. Seminggu berlalu gue sms dia lagi, menanyakan apakah dia bisa pergi atau tidak, ternyata dia benar-benar sakit parah. Karena sahabat yang gue sayang lagi sakit, maka gue jenguk ke rumahnya, waktu itu gue bareng Witri (Sahabat gue juga). Sesampai disana gue dan iwit bisa ngeliat sendiri, monic kondisinya sangat lemah, untuk bicara sama kita dia nggak sanggup, Ya Allah betapa lemahnya dia saat itu. Dan gue beliin roti buat diam berharap dia makan dan cepat sembuh biar bisa main dan ketawa bareng lagi, tapi takdir berkata lain, Monic harus pergi dan istirahat dengan tenang disana, Monic sudah bersama Allah SWT, gue dan yang lain harus tabah dan ikhlas. Cita-cita gue, gue bisa ngelanjutin impian dia sebagai seorang "Sutradara", karena Almarhumah sangat pintar. Dia rajin banget sekolahnya. Fasih berbahasa Inggris, bahkan gue sering share bareng dia untuk memperlancar bahasa inggris gue, dan hobi banget buat cerpen/novel. Banyak banget cerpen/novel karya dia, dan ceritanya PATUT DIACUNGI JEMPOL (y)!!!!!!!!! Teman-temannya banyak yang pinjam, karena cerita dia bagus banget dan sangat menghibur, TOP, KEREEEEEEEEEEN POKOKNYAAAA!!!!!!!!!!!!!!.

Kalimat yang nggak akan pernah terlupakan, saat dia bilang ke adeiknya "Wulan" bahwa sahabat tersayang dia itu adalah GUE dan gue berada di urutan PERTAMA dalam hidupnya. YA! lo bener mon, apa yang lo bilang, sama dengan apa yang gue rasain, makasih banget udah jadi sahabat gue yang paling THE BEST, GUE SAYANG BANGET SAMA LO, GUE BAKAL LANJUTIN CITA-CITA LO INSYAALLAH,AAMIIN, GUE NGGAK AKAN PERNAH SAMA LO DAN KEBAIKAN LO, TERIMA KASIH BANYAK SAHABAT SEJATI< SAHABAT TERSAYANG, I LOVE YOU MONICA FRISNA DEWI {{{{{{}}}}}}:******<3:""""""





4 komentar:

  1. Sahabatmu juga pernah ada di sebagian cerita hidup saya. . :)

    hari ini tanggal 26 july 2013 saya menulis post tentang dia, karena baru tau dia sudah nggak ada. .
    Blog saya http://sapta-se7en.heck.in/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, maaf saya baru membalas komentar anda :)

      Hapus
  2. Semoga amal ibadahnya diterima disana ya, bahagia juga pernah kenal sama dia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya begitu lah :') Bahagia sekali :) Aamiin Ya Allah O:) terima kasih doanya :)

      Hapus